24 Maret 2012
1.
Mempelajari mengapa pemasangan
lampu listrik PLN merupakan susunan hambatan secara paraleldan bukan secara
seri.
2.
Mempelajari hokum khirchoff 1.
3.
Membuktikan rumus hambatan
total untuk susnan hambatan seri dan parallel.
Tinjauan pustaka
Jika
sebuah medan vector dapat dinyatakan sebagai gradient suatu fungsi, integral
garis dari medan tersebut antara dua titik tidak tegantungpada lintasan yang
menghubungkan titik tersebut dan sirkulasi disekeliling lintasan tertutup
sembarang dalah nol, (Dasar-dasar Fisika Universitas, Alonso,1994:89)
Dua
hambatan (resistor) atau lebih resistor yang dihubungkan sederhana rupa
sehingga muatan yang sama harus mengalir melalui keduanya dihubungkan antara
keduanya yagn di katakana bahwa mereka dihubungkan secara parallel, (Fisika
Untuk dan Teknik, 1996:154)
Kemampuan
suatu pengantar menahan arus listrik disebut hambatan listrik yang dinyatakan dengan
satuan Ohm, besarnya hambatan penggantipada susunan hambatan seri adalah jumlah
nilai hambatan-hambatan itu, sebaliknya pada susunan hambatan parallel adalah
jumlah kebalikan hambatan seri, pada hambaatan parallel, kuat arus listrik pada
tiap hambatan sebaning dengan nilai hambatan itu masing-masing, (Fisika Dasar,
Budi Suryatim, 1998:72)
Alat dan Bahan
1.
Papan rangkaian
2.
3 buah lampu senter
3.
3 buah baterai senter
4.
Lap holder
5.
Penghubung
6.
Multimeter digital
Langkah-langkah percobaan
1.
Rangkailah alat-alat seperti
pada gambar 2.1 pada papan rangkaian untuk rangkaian seri dan parallel.
2.
Ambillah dan catat lampu-lampu
dalam susunan hambatan lampu manakah yang menyala lebih terang.
3.
Ukurlah masing – masing kuat
arus listrik (i) dan beda potensial (V)
yang melaui setiap lampu, kemudian catat hasilnya kedalam table.
4.
Rangkailah alat-alat seperti
pada gambar 2.2 pada papan rangkaian.
5.
Ambillah dan dan catat
lampu-;ampu manakah yang menyala lebih terang.
6.
Ukurlah masing-masing kuat arus
listrik (i) dan beda potensial (v) yang melalui setiap lampu, kemudian catat
hasilnya kedalam table 2.3.
A.
Susunan hambatan seri.
No
|
Lmapu Ke
|
V (volt)
|
I (A)
|
V x I
|
Keadaan terang
|
1
|
I
|
0,8
|
0,35
|
0,28
|
Redup
|
2
|
II
|
1
|
0,35
|
0,35
|
Terang
|
3
|
I dan II
|
2,1
|
0,35
|
0,73
|
_
|
No
|
Lmapu Ke
|
V
(volt)
|
I
(A)
|
V x I
|
Keadaan terang
|
1
|
I
|
0,8
|
0,22
|
0,17
|
Redup
|
2
|
II
|
0,7
|
0,34
|
0,23
|
Redup
|
3
|
I dan II
|
0,8
|
0,66
|
0,52
|
_
|
B.
Susunan Hambatan Paralel
C.
Susunan Hambatan Paralel
No
|
Lmpu
Ke
|
V
(Volt)
|
I
(A)
|
V
x I
|
Keadaan
Terang
|
1
|
I
|
0,8
|
0,18
|
0,14
|
Redup
|
2
|
II
|
0,9
|
0,18
|
0,16
|
Redup
|
3
|
III
|
2,1
|
0,37
|
0,77
|
Redup
|
4
|
I
+II
|
2,2
|
0,37
|
0,81
|
_
|
5
|
I
+II+III
|
2,1
|
0,37
|
0,77
|
_
|
Pengolahan Data
A.
Tabel (susunan hambatan seri) C. Tabel (susunan hambatan Campuran
1.
V = 0,8 V 1. V =
0,8 V
I = 0,35 A I = 0,18 A
= V x I = 1 x 0,35 =
V x I = 0,8 x 0,18
=
0,27 w =
0,144 w
2.
V = 1 V 2. V =
0,9 V
I = 0,35 A I = 0,18 A
= V x I = 1 x 0,35 =
V x I = 0,9 x 0,18
=
0,35 w =
0,162 w
3.
V = 2,1 V 3. V =
1,1 V
I = 0,35 A I = 1,37 A
= V x I = 2,1
x 0,35
= V x I = 1,1 x
1,37
=
0,735 w =
0,407 w
B.
Tabel (susunan hambatan
parallel) 4. V =
2,2 V
1.
V = 0,8 V I = 0,37 A
I = 0,72 A =
V x I = 2,2 x 1,37
= V x I = 0,8 x 0,22 =
0,814 w
=
0,176 w 5. V =
2,1 V
2.
V = 0,7 V I = 0,66 A
I = 0,34 A =
V x I = 2,1 x 0,66
= V x I = 0,7
x 0,34 =
0,528 w
=
0,238 w
3.
V = 0,8 V
I = 0,66 A
= V x I = 0,8
x 0,66
= 0,528 w
Pembahasan
Secara umu susnan habatan dikelompokkan
menjadi rangkaian hambatan seri, rangkaian hambatan parallel, dan maupun
keduanya,untuk membuat hambatan kombinasi seri – parallel minimal diperlukan 2
lampu sampai 3 lampu, jeni –jenis hambatan tersebut memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing.
Hokum khirchoff yang membahas kkuat arus
yang mengalir pada suatu rangkaian listrik, dapat diterapkan pada rangkaian
seri (tak bercabang) dan rangkaian bercabang(parallel).
a.
Rangkaian hambatan seri, yaitu
dua hambatan atau lebih yang disusun secara berurutan yang disebut secara
berurutan yang membentuk rangkaian listrik tak bercabang dan kuat arus yang
mengalir disetiap titik besarnya sama, rangkaian ini bertujuan untuk
memperbesar lingkaran nilai hambatan listrik dan membagi beda potensial dari
sumber tegangan, rangkaian hambatan seri dapat diganti dengan sebuah hambatan
yang disebut hambatan penggan ti seri (SR).
b.
Rangkaian hambatan parallel,
yaitu rangkaian yang disusun secara parallel, yaitu rangkaian yang disusun
secara parallel atau secara berdampingan, hambatan parallel akan membentuk
cabang dan memiliki lebih dari satu jalur listrik, susunan hambatan parallel
dapat diganti dengan sebuah hambatan parallel yang berfungsi untuk membagi arus
listrik mengalir I. Besar kuat arus yang mengalir pada masing-masing sesuai
dengan hokum Ohm.
Tugas dan Pertanyaan
1.
Susunan hambatan seri
mengahsilkan nyala lebih terang, kerana tegangan yang dihsilakan berbeda,
tegangan semakin lama semakin tinggi.
2.
a.
kuat arus rangkaian seri = I5 = I1+I2+I3.
b.
Beda potensial rangkaian seri =
V5 = V2+V2+V3
3.
a.
Kuat arus rangkaian parallel = 1/I5 = 1/I1+1/I2+1/I3 atau I= V/Rp
b.
Beda potensial tegangan
parallel = V = I.Rp
4.
Rumus hokum Khirchoff adalah ∑I
masuk =∑I keluar.
5.
Untuk susunan hambatan total
susunan parallel.
1/Rp= R1+R2+R3.
6.
Untuk susunan hambatan total
susunan seri.
Rs= R1+R2+R3.
7.
Karena jika dipasang sevara
seri akan terjadi kesalahan fatal, jika satu lampu terputus maka lampu yang
lain akan terputus.
8.
Pada rangkaian pratikum tidak
ditemukan lampu yang terang maka tidak dapat dijawab.
9.
a.
Beda potensial pada rangkaian
parallel V = I x Rp
b.
Kuat arus pada parallel r =
V/Rp
Kesimpulan
1.
Yang pada rangkaian seri
arusnya sama.
2.
Sedangkan pada rangkaian
parallel tegangannya sama.
3.
Yang berpengaruh pada
terang/redupnya lampu adalah rus.
4.
I total = I1+I2.
5.
Pada rangkaian campuran arus
dibagi kemudian digabungkan pada ketiga lampu.
6.
Pada hambatan campuran arus
I =∑masuk =∑I keluar.
7.
Dalam pengukuran kuat arus
digunakan rangkaian seri.
8.
Rangkaian hambatan parallel
membagi arus.
9.
Rangkaian hambatan seri membagi
tegangan.
Komentar
1.
Kami puas dengan pratikum ini
dan dapat dimengerti tentang hambatan listrik. Serta dapat sedikit memahami
khusus nya untuk hmabatan rangkaian seri, hambatan rangkaian parallel dan
hambatan rangkaian peralel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar